In Serba-Serbi

Lebaran yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya :)

Lebaran Yang Berbeda
24 Mei 2020 adalah momen kemenangan Agama islam yang disebut Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Namun, di lebaran tahun ini sangatlah berbeda jauh dengan lebaran sebelumnya. Hal ini dikarenakan Pandemi Covid-19 yang kian meningkat di Negara tercinta Indonesiaku.

Tulisan ini dibuat tepat pada hari kemenangan, yang mana seharusnya menjadi momen terbaik untuk berkumpulnya keluarga besar untuk bersilaturahmi.

Akan tetapi, semua berbanding terbalik dan terasa berbeda! Beberapa hal berikut yang saya rasakan di lebaran tahun ini.

Tidak Bisa Berkumpul dengan Keluarga Besar

Tidak seperti biasanya! Jika Lebaran sebelumnyahari mendekati lebaran (biasanya H-3), saya sudah menuju ke rumah nenek yang berada di kota Nganjuk untuk menyambut momen Indah ini, dan mempersiapkannya.

Namun, tidak untuk tahun ini. Saya dan keluarga harus mematuhi peraturan Pemerintah tepatnya kota Kediri untuk tetap dirumah dan menutup pintu rumah hingga tanggal 26 Mei 2020. Mungkin memang benar, karena hal ini ditujukan untuk memutus rantai covid 19 yang semakin hari semakin meningkat.

Sholat Idul Fitri Dirumah

Tepat jam 6 pagi, lebaran sebelumnya saya bersama keluarga besar pergi di masjid untuk melakukan sholat idul fitri berjamaah bersama orang-orang sekitar kampung nenek. Setelah sholat idul fitri, bersalaman dan saling memaafkan satu sama lain.

Namun untuk tahun ini tidak. Yang ada, hanya sholat berjamaah dengan keluarga saja, dan tidak semeriak tahun sebelumnya. Memang, hal itu sebenarnya bukan menjadi masalah, tapi gatau kenapa beda aja.

Bermaaf-maafan Secara ONLINE

Hal ini yang sangat saya rasakan di lebaran tahun ini. Berhubung pandemi covid 19 tidak kunjung usai, saya hanya bisa bermaaf-maafan bersama keluarga melalui salah satu aplikasi chat (Whatsapp).

Tentunya saya tidak terbiasa dengan hal ini, karena biasanya setelah sholat idul fitri, keluarga besar ngumpul di ruang tamu rumah nenek untuk bermaaf-maafan.

Ntah sampai kapan Pandemi Covid-19 ini berlangsung. Tentunya, kita harus berdoa menurut kepercayaan, dan menaat peraturan dari pemerintah.

Cepat sembuh Tanah Air Indonesiaku, doa terbaik untukmu. Lebaran Tahun 2020 yang Berbeda.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Inspirasi

Pengalaman Menghasilkan Uang dari Menulis dan Caranya

Menghasilkan Uang dari Menulis
Menulis adalah kegiatan yang menjenuhkan bagi sebagian besar orang. Ntah kenapa, banyak orang yang tidak menyukainya. Mungkin dirasa menulis adalah hal membuang-buang waktu, karena dipikir tidak bisa menghasilkan uang.

Jika masih berpikiran seperti itu, alangkah baiknya segera diubah. Karena hampir semua tindakan bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan uang, termasuk menulis. Namun, semua juga tergantung kekreatifan kita dan tujuan untuk apa kita melakukan hal tersebut.

Oke, kali ini saya, Nando Rifky akan membagikan pengalaman dari pertama mengapa saya memilih menulis, hingga mendapatkan penghasilan.
Keep Enjoy

Sejak Kapan Saya Hobi Menulis

Sedikit bercerita, saya adalah lulusan sekolah SMK TI Pelita Nusantara Kediri jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) tahun 2017/2018.

Sewaktu sekolah, padahal saya tidak pernah memperdulikan pelajaran Akademik (IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan lainnya), saya hanya fokus mendalami pelajaran produktif Komputer dan Jaringan.

Lah, bagaimana bisa jurusan TKJ punya hobi menulis?

Singkat cerita, sehabis lulus saya mempunyai keinginan untuk membangun blog pribadi. Setelah mencari kesana kemari bagaimana cara membuat blog, akhirnya ketemu juga. Alhasil saya menggunakan platform Blogger yang bisa digunakan secara gratis.

Disaat mempunyai blog itulah awal mula saya mulai aktif menulis. Karena saya lulusan TKJ, jadi yang saya tulis adalah pengetahuan saya seputar komputer jaringan.

Mengapa Saya Memilih Menulis

Alasan pertama saya adalah ingin menuangkan semua pengetahuan saya di bebagai media di internet dengan harapan bisa dibaca dan menjadi manfaat bagi semua orang.

Awalnya, saya tidak berharap lebih dari menulis. Apalagi menghasilkan uang dari menulis, sama sekali tidak terpikirkan.

Setelah beberapa bulan menulis untuk blog pribadi, saya coba beranjak untuk menulis di situs lain, seperti Medium, Minds, Tumblr dan lainnya.

Singkat cerita, hobi menulis saya semakin menggebu-gebu. Setelah itu, saya mulai menulis di situs media ternama, seperti Tempo.co, Viva, Indonesiana, Kumparan, IDN Times, dan lainnya mulai saya jarah satu-persatu dengan tujuan yang sama seperti diatas.

Mulai Menghasilkan Dari Menulis

Selang satu tahun lebih, tiba-tiba ada email masuk yang berisi tentang pembelian artikel.

Lah, awalnya saya bingung, saya nggak jual apa-apa kok tiba-tiba ada yang beli.

Email tersebut saya jawab dengan memberi nomor whatsapp saya agar lebih enak.

Setelah berbincang, ternyata orang tersebut adalah pembaca setia blog saya yang menghubungi melalui halaman kontak, dan ia juga memiliki situs pribadi.

Singkatnya, saya ingat betul orang tersebut bernama Zainal dan ia ingin membeli 10 artikel hasil tulisan saya pribadi dengan topik yang sudah ditentukan yaitu teknologi. Berhubung saya tidak tahu berapa harga pasaran untuk artikel yang dijual, saya menolak penawaran itu.

Namun, orang tersebut menawarkan harga 200.000 untuk 10 artikel teknologi yang saya tulis.

Mau tidak mau, saya terima penawaran itu. Gimana lagi yakan? masa rejeki ditolak? kan nggak mungkin juga.

Tidak lama setelah penawaran itu, tiba-tiba di halaman Dasboard Blogger muncul menu Penghasilan. Ternyata, menu tersebut berfungsi untuk menghubungkan blog ke Google Adsense sebagai publisher iklan.
Cara Menghasilkan Uang dari Menulis
Waktu itu saya seneng banget dan nggak nyangka kalau blog saya bisa diterima AdSense sebagai publishernya.

Namun, untuk AdSense saya tidak berharap lebih karena pasti membutuhkan waktu untuk mengumpulkan saldonya agar bisa mencapai batas minimal pembayaran.

Cara Menghasilkan Uang dari Menulis

Setelah itu, saya mulai menjalankan bisnis kecil yaitu dengan menjual jasa tulis artikel, dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Meskipun tidak terlalu ramai, tapi tetap aja saja yang mempercayakan dan membeli jasa saya.

Dari pengalaman tersebut, saya mulai penasaran dari mana sih penghasilan seorang penulis itu?

Ternyata, ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari menulis, sebagai berikut.

1. Membuat Blog untuk Menulis Konten

Bermula dari sebuah blog, kalian bisa menuangkan semua pengetahuan disini. Setelah lama bergulat dengan dunia blogging, dan mendapatkan pengunjung rutin setiap harinya, kalian bisa mulai berkreasi dan memikirkan bagaimana memanfaatkan blog untuk menghasilkan.

Berdasarkan pengetahuan saya, sangat banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog. Pada intinya, sumber penghasilan dari blog terbagi menjadi tiga, yaitu.
  • Sistem. Sistem disini maksudnya pendapatan yang ditentukan oleh ketentuan atau kebijakan pihak ketiga kepada publishernya. Jumlah pendapatannya bisa naik turun sesuai kebijakan yang ditentukan. Contohnya yaitu Publisher Google AdSense.
  • Transaksi. Transaksi disini maksudnya pendapatan yang diperoleh dari tindakan jual beli produk maupun jasa. Jumlah pendapatannya tidak terbatas dan tidak bergantung pada aturan karena semua ada ditangan masing masing. Contohnya menjual baju melalui blog.
  • Hadiah. Hadiah disini maksudnya pendapatan yang diperoleh dari hasil mengikuti kontes atau lomba. Baik itu Blog Competition, Kontes SEO, maupun yang lainnya.
Untuk cara menghasilkan uang dari blog, akan saya bahas lebih mendalam lagi pada artikel selanjutnya.

2. Menulis di Situs Media yang Membayar

Saya juga baru tahu kalau ada banyak situs yang menerima kontributor atau penulis lepas. Nah, kita bisa memanfaatkan situs ini untuk menghasilkan uang dari menulis.

Beberapa situs yang saya ketahui diantaranya adalah.
  • Plimbi.com
  • IDNTimes.com
  • SocialBuzz.com
Situs-situs diatas menerima kontributor yang bisa kalian manfaatkan untuk mendaftar dan menulis untuk menghasilkan uang.

3. Menjual Jasa atau Hasil Tulisan

Yang terakhir adalah menjual jasa atau hasil tulisan kalian sendiri. Seperti pengalaman saya, menjual jasa artikel sangat efektif untuk menghasilkan uang dari menulis. Jasa artikel ini bisa kalian jual di berbagai kalangan blogger yang pasti membutuhkannya.

Kalian bisa bergabung di grup-grup blogger se-indonesia yang ada di sosial media Facebook. Dan mulailah mempromosi jasa kalian.

Tidak sebatas menjual artikel, tulisan disini bersifat luas. Jika kalian berbakat untuk menulis buku, kalian bisa menjual buku hasil tulisan pribadi yang pastinya memiliki nilai jual yang tinggi, dan sebagainya yang berhubungan dengan menulis.

Motivasi

Jika kalian baru memulai kegiatan menulis dan mendalaminya, jangan sesekali didasari untuk menghasilkan uang. Fokuslah menulis, menulis dan terus menulis.

Bukan bermaksud ria atau apa, saya mendapatkan penghasilan 1juta lebih setiap minggunya hanya dari menulis.

Bagaimana caranya?

Setelah kalian cukup jam terbang dalam menulis, kalian akan paham dengan sendirinya. Yang pasti, bangunlah pengalaman terbaik dari menulis. Insyaallah pintu penghasilan akan terbuka.

Terimakasih sudah membaca pengalaman menghasilkan uang dari menulis, semoga artikel pertama saya ini bisa memotivasi dan menginspirasi kalian untuk lebih giat menulis. Semoga bermanfaat, Enjoy.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments